Rabu, 14 September 2011

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN CBSA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IX DI SMPN 02 KECAMATAN BAOLAN


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Pendidikan nasional bertujuan untuk mecerdaskan kehidupan bangsa serta mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat. Sedangkan pembangunan nasional yang sedang dilaksanakan bertujuan untuk membangun manusia Indonesia yang seutuhnya. Ini berarti bahwa pembangunan mempunyai jangkauan yang luas dan jauh. Berhasil tidaknya program pembangunan faktor manusia memegang peranan yang sangat penting. Untuk pembangunan ini diperlukan manusia yang berjiwa pemikir, kreatif dan mau bekerja keras, memiliki pengetahuan dan ketrampilan serta memiliki pengetahuan dan ketrampilan serta memiliki sifat positif terhadap etos kerja.
Sekolah sebagai tempat proses belajar mempunyai kedudukan yang sangt penting dan menonjol dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu pendidikan di sekolah memegang peranan penting dalam rangka mewujudkan tercapainya pendidikan nasional secara optimal dalam rangka mewujudkan tercapainya pendidikan nasional secara optimal seperti yang diharapkan. Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan. Dalam proses belajar mengajar tersebut guru menjadi pemeran utama dalam menciptakan situasi interaktif yang edukatif, yakni interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan dengan sumber pembelajaran dalam menunjang tercapainya tujuan belajar.
Belajar merupakan suatu proses dari seorang individu yang berupaya mencapai tujuan belajar atau yang biasa di sebut hasil belajar (Mulyono,2003:28). Di dalam setiap pembelajaran, siswa harus mampu berperan aktif untuk menambah pengalaman belajarnya. Penyelenggaran pembelajaran adalah salah satu tugas utama guru, dimana pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk membelajarkan siswa. Untuk dapat membelajarkan siswanya salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru ialah dengan menerapkan berbagai pendekatan, metote maupun strategi yang diperkirakan dapat membamtu atau memudahkan siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Kenyataannya dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali hal-hal yang berhubungan dengan ideologi dan pengtahuan-pengetahuan yang juga berhubungan dengan pancasila. Pancasila tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, oleh karena itu setiap siswa diwajibkan untuk mempelajari pelajaran pancasila sesuai dengan kurikulum sekolah yang telah ditentukan. Dengan tujuan setelah siswa mempelajari mata pelajaran pancasila, siswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang dalam diri siswa tersebut agar menjadi warga negara yang baik.
Pelajaran Pkn atau pendidikan pancasila kewarga negaraan merupakan salah satu mata pelajaran umum yang harus dipelajari oleh siswa yang telah menginjak kejenjang SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi sekalipun.
Pelajaran Pkn atau pendidikan pancasila kewarga negaraan adalah pelajaran yang menarik untuk dipelajari apabila materi yang disajikan oleh guru benar-benar menarik perhatian, diajarkan dengan menggunakan straregi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, misalnya : faktor dari guru seperti kurangnya kemampuan guru dalam menyamapaikan materi yang diajarkan, perencanaan pembelajaran masih bekum sepenuhnya disiapkan, dan proses pembelajaran masih belum optimal. Faktor dari siswa seperti minat, bakat, kemampuan dan tingkat intelegensi ( IQ) siswa dan faktor sarana dan prasrana yang tersedia. Faktor yang saling berkaitan satu sama lain untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal. Namun kenyataan saat ini menunjukan bahwa pembelajaran di sekolah khususnya di SMP N 2 kecamatan Baolan hasil belajar siswa masih belum optimal.
 Salah satu permasalahan yang menyangkut pengelolaan proses belajar mengajar mata pelajaran Pkn atau Pendidikan pancasila kewarga negaraan di SMPN 2 kecamatan Bolan adalah kurangnya atau terbatasnya sarana dan praserana terutama buku paket/buku pegangan siswa dalam pelajaran Pkn dan kurangnya kemampuan guru dalam menguasai materi yang akan diajarkan kepada siswa. Hal ini berpengaruh pada rendahnya hasil belajar siswa dalam belajar.
Efektifitas dalam suatu kegiatan berhubungan dengan masalah sejauh msana hal-hal yang direncanakan dapat terlaksana. Berapa oersentasekah hal-hal yang dapat dilaksanakan dandicapai sesuai dengan perencanaan? Jika hal-hal yang dicapai dan dilaksanakan menunjukan persentase yang besar atau jauh dengan perencanaan, dapat dikatakan bahwa hal tersebut cukup efektif (M.Ahmad 1998:116)

Kelas
Semester I
II
IX A
5,5
5,6
IX B
5,8
5,6
IX C
5,6
5,7
Tablel 1. Rata-rata nilai ulangan harian bidang studi PKn.
Sumber : guru mata pelajaran Pkn SMPN 2 kecamatan Bolan Tahun 2010-1011
Dari persentase diatas, dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran, khususnya mata pelajaran PKn di SMPN 2 Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli kurang efektif, sehingga hasil belajarnya dendah. Dalam Penelitian Tindakan Kelas, tindakan yang diperkirakan dapat mengatasi permasalahan pembelajaran siswa adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) dalam proses pembelajaran. Untuk itu penulis mencoba memanfaatkan strategi pembelajaran CBSA pada pelajaran PKn di SMPN 2 kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli.

B.     Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah diatas dapat di identifikasi beberapa permasalahan yang dapat diteliti:
1.      Minat siswa dalam belajar PKn masih rendah.
2.      Kurangnya kemampuan guru dalam menyamapaikan materi yang diajarkan.
3.      Interaksi belajar mengajar kurang optimal.
4.      Upaya dalam menggunakan strategi belajar siswa masih kurang.
C.    Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka penulis membatasi penelitian ini pada meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi CBSA pada mata pelajaran Pkn, di SMP N 2 Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli.
D.    Perumusan masalah
Berdasarkan perumusan masalah di atas dapat di rumuskan masalah sebagai berikut: bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi CBSA pada pelajaran Pkn di SMP N 2 Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli.
E.     Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran CBSA pada  pelajaran Pkn, di SMP N 2 Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli.

F.     Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:
1.       Bagi Siswa
a.       Meningkatkan motivasi, daya ingat  dan hasil belajar siswa.
b.      Menumbuhkan sikap bekerjasama dan saling membantu diantara para siswa.
c.       Meningkatkan keberanian siswa untuk bertanya, menjawab dan mengemukakan pendapat.
d.       Menumbuhkan rasa percaya diri bagi siswa.
2.        Bagi Guru
a.       Meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran.
b.       Meningkatkan keterampilan menggunakan metode, media dan model pembelajaran yang tepat.
c.       Menumbuhkan minat untuk terus melakukan penelitian dan inovasi dalam proses pembelajaran.
d.         Meningkatkan pemahaman tentang penelitian.
e.        Menumbuhkan minat untuk melakukan penelitian.
f.         Meningkatkan makna bekerjasama.
3.        Bagi Sekolah
a.        Meningkatnya profesionalisme guru.
b.        Meningkatnya kualitas pendidikan.
c.        Sekolah sebagai lembaga pendidikan dapat memberikan perhatian yang serius dalam hal kemampuan guru dalam menyampaikan materi ajar terhadap keberhasilan siswa di masa yang akan datang.
G.    Hipotesis Tindakan
Hepotesis dapat di artikan sebagai jawaban sementara terhadap masalah yang di teliti yang di rumuskan atas dasar terkaan atau dugaan peneliti. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari penelitian maka perlu di rumuskan ketetapan sebagai berikut:
Ha :           Dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada  pelajaran PKn dengan menggunakan strategi CBSA.
Ho :           Tidak dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada  pelajaran PKn dengan menggunakan strategi CBSA.
H.    Definisi Operasional
Untuk menghindari dari salah penafsiran, maka penulis menganggap perlu untuk mengetengahkan definisi operasional yang menjelaskan istilah-istilah yang perlu dalam proposal ini, yaitu:.
1.      Siswa adalah subjek yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Dengan demikian yang dimaksud subjek dalam penelitian adalah siswa kelas IX di SMP N 2 Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli.
2.      Belajar merupakan proses seseorang melakukan tindakan dari yang tidak dapat dilakukan atau diketahuinya, menjadi dapat melakukan atau mengetahuinya. http://widodo1963.wordpress.com/2008/11/22/
3.      Hasil Belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar (mulyono 2003 : 37). Yang dimaksud hasil belajar disini adalah kemampu an yang telah diperoleh siswa kelas IX di SMP N 2 Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli, setelah menikuti kegiatan pembelajaran.

0 komentar:

Posting Komentar